Blog

Get informed about our latest news and events

Jasa Pengolahan Kopi (Maklon)

JASA PENGOLAHAN KOPI [MAKLON]

Maklon merupakan kegiatan kemitraan berbasis manfaat ekonomi antara penyedia jasa [pihak I] dalam bentuk penyelesaian satu atau beberapa tahap pengolahan untuk menghasilkan suatu produk tertentu sesuai permintaan
pengguna jasa [Pihak II]. Dalam kontek ini, Pihak I menyiapkan sarana pengolahan dan SDM yang memadai, sedangkan Pihak II menyediakan bahan baku dalam jumlah dan spesifikasi yang disepakati oleh kedua belah
pihak. Salah satu keunggulan dari sistem maklon ini adalah bahwa pebisnis kopi [terutama pemula] tidak perlu mengeluarkan biaya investasi untuk pengadaan sarana produksi, bangunan pabrik dan sarananya, SDM, perijinan, dll. Mereka bisa lebih fokus untuk pengembangan produk, pemasaran dan distribusinya. Untuk itu, CCTC menyediakan jasa pengolahan kopi dengan sistem maklon kepada para pebisnis kopi dan enterprener skala UMKM di wilayah Surakarta dan sekitarnya. Beberapa keuntungan pengguna jasa sistem maklon CCTC adalah,

1. Bisa memilih tahapan proses produksi sesuai kebutuhannya
2. Bisa mengoperasikan sendiri peralatannya di bawah supervisi CCTC
3. Mendapatkan bimbingan teknis tentang proses produksi kopi

Maklon Yang Kami Tawarkan

CCTC memiliki sarana proses produksi kopi yang terdiri atas 3 tahapan pokok, yaitu sortasi bahan baku [biji kopi], penyangraian dan penggilingan. Produk yang dihasilkan dari ketiga mesin ini adalah kopi bubuk dengan tingkat sangrai dan kehalusan partikel bubuk disesuaikan dengan spesifikasi produk yang diminta oleh pengguna.

Sortasi Biji Kopi

Sebelum disangrai, biji kopi mentah [green beans] harus diseleksi atas dasar ukuran, kadar air dan jumlah biji cacat

[defects beans]. Dengan menggunakan ayakan bertingkat, ukuran biji kopi Robusta menurut SNI dibedakan ke dalam 3 tingkatan, yaitu, ukuran biji besar tertahan pada lubang ayakan diameter 7,50 mm, ukuran medium tertahan pada lubang ayakan diameter 6,50 mm dan ukuran biji kecil tertahan pada lubang ayakan diameter 5,50 mm. Ukuran biji seragam akan sangat menentukan homogenitas warna kopi hasil penyangraian. Sedangkan kadar air biji akan berpengaruh pada lama waktu penyangraian. Kadar air biji kopi sebaiknya berkisar antara 11-13 % agar waktu sangrai bisa berlangsung normal antara 10 – 15 menit.

 

Selain ukuran seragam, biji kopi juga tidak tercampur terlalu banyak dengan biji cacat [biji pecah, berlubang dan berwarna hitam]. Biji cacat akan menurunkan citarasa seduhan kopi secara signifikan. Biji mutu I hanya boleh memiliki nilai cacat maksimum 11, sedangkan mutu III mempunyai nilai cacat maksimum 44.

Jenis alat sangrai yang digunakan adalah drum-berputar dengan pemanas infra merah secara tidak langsung. Sehingga kontaminasi bau asap pemanas pada biji kopi tidak akan terjadi. Suhu penyangraian bisa diatur dan dikontrol secara otomatik pada kisaran 175 – 225 oC sesuai kebutuhan pengguna. Pada kisaran suhu tersebut, waktu sangrai berlangsung selama 10 – 30 menit.

 

Mesin sangrai juga dilengkapi dengan lubang sampel untuk mengamati secara visual perubahan warna biji kopi
setiap saat. Pengguna jasa sangrai diberi keleluasaan untuk menentukan sendiri kondisi sangrai sesuai dengan warna biji kopi sangrai kesukaan konsumennya. Pemberi jasa akan menjaga resep atau privasi metoda sangrai tersebut untuk tidak diketahui oleh pengguna jasa lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

× WhatsApp