Blog

Get informed about our latest news and events

Catatan Prof. Sri Mulato : Kopi Luwak

Petani : Baru-baru ini saya melihat ada peternakan luwak yang diternakkan untuk menghasilkan kopi luwak. Apakah ada bedanya dengan kopi luwak liar?

Prof:

Kopi Luwak liar tentu lebih baik. Mengapa kopi dari proses pencernaan luwak liar lebih baik?

Luwak liar mengikuti kaidah bioproses secara benar, yaitu,
1. Tepat panen (petik merah). Luwak hanya mau makan buah merah-segar-sehat sesuai instinct alami hewan.
2. Proses langsung (tanpa delay). Buah kopi langsung diolah dalam perut luwak secara enzimatis.
3. Tepat waktu proses. Durasi keberadaan buah kopi sampai keluar menjadi biji relatif sama dari waktu ke waktu.

Tiga unsur di atas tentu tidak dipenuhi oleh luwak yang dikandangkan. Karena bioritme luwak kandang menjadi terganggu. Apalagi, saat luwak lapar di dalam kandang maka luwak akan memakan buah apa saja yg disajikan.

Selain itu, beberapa LSM Pencinta Binatang Global mengecam pemeliharaan luwak di kandang. Mereka bahkan mencanangkan boikot pada produksi kopi luwak yg dikandangkan.

Setelah kejadian itu budidaya kopi diatur dalam Peraturan Menteri Pertanian.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

× WhatsApp