Serial Manajemen Kafe [Bagian I]
RENCANA BISNIS: FONDASI MEMULAI USAHA KAFE
Sri Mulato [cctcid.com]
PENDAHULUAN
Kini, bisnis kafe merebak di tanah air. Kompas.id mencatat bahwa banyak kafe dan kedai kopi buka setiap tahun. Tumbuh lebih dari 7 % per tahun. Menyebabkan persaingan usaha ini sangat ketat. Tingkat kegagalan bisnis minuman ini di Indonesia cukup tinggi. Lebih dari 60 % dalam tiga tahun pertama sejak “launcing”, bisnis kafe tutup. Hal yang sama juga terjadi di Amerika. Antara 50 – 74 % bisnis kafe gagal dalam waktu 5 tahun setelah dibuka. Salah satu faktor penyebabnya adalah ketiadaan rencana bisnis saat memulai usaha. Rencana bisnis adalah dokumen yang berisi deskripsi usaha, tujuan, sasaran dan strategi untuk menjalankan usaha kafe secara efisien dan berdaya saing.
KOMPONEN RENCANA BISNIS
Ringkasan Eksekutif
Merupakan bagian awal dari rencana bisnis. Berisi gambaran singkat tentang usaha kafe yang akan dilakukan. Tersusun dari beberapa elemen bisnis yang saling terkait seperti berikut,
- Nama : Kafe X-Sehat yang merupakan usaha baru berbasis berbagai sajian seduhan kopi.
- Visi : Mewujudkan Kafe-X sebagai destinasi utama minuman kopi sehat di wilayah Solo Raya.
- Misi :
- Menjadikan kopi lokal berkualitas dari hasil proses ramah lingkungan sebagai bahan baku utama.
- Berperan dalam peningkatan konsumsi kopi domestik.
- Menciptakan ruang komunitas untuk berinteraksi dan berekspresi dalam suasana nyaman.
- Sasaran : Komunitas pencinta kopi lokal dari berbagai wilayah.
- Kapasitas : 100 cangkir/hari.
- Harga : Seduhan espresso Rp 25 – Rp 30 ribu/cangkir. Seduhan manual Rp 10 – Rp 15 ribu/cangkir.
- Penjualan : Pendapatan kotor pada tahun pertama sebesar Rp 60 juta/bulan.
- Biaya : Rp 38 juta,-
- BEP : 4,55 bulan
Deskripsi Bisnis
Dokumen ini berisi penjelasan singkat kegiatan usaha yang meliputi,
- Identitas usaha : nama, logo dan badan hukum usaha
- Kepemilikan usaha : individual.
- Modal usaha : individu.
- Aktivitas pokok : penyeduhan dan penyajian kopi
- Ciri khas : cita rasa kopi unik, ruangan nyaman-bersih dan pelayanan ramah-cepat.
- Sumber daya kunci : SDM kompeten, peralatan lengkap dan ruangan nyaman.
- Organisasi usaha : tersusun atas pemilik dan manajer operasional yang membawahi bagian akuntansi, produksi dan umum.
- Pemasok biji kopi : petani kopi nusantara berbasis keberlanjutan.
- Konsep ruangan : in-door dan out-door
- Status bangunan : milik sendiri.
- Lokasi : kota-X.
- Target pasar : masyarakat pencinta kopi lokal berkualitas.
- Pesaing : kafe yang sudah ada di sekitar lokasi, kafe pendatang. baru dan produk minuman kopi kemasan [RTD].
- Pemasaran : digital, konvensional dan Grab & Go.
=====O=====